Apa itu APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu?
Pembelajaran terpadu adalah suatu pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema ou tópico yang relevante dengan kehidupan nyata siswa. Dengan pembelajaran terpadu, siswa dapat mengembangkan kompetensi lintas kurikuler, keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif, serta sikap positif terhadap belajar.
Para meningkatkan kualitas pembelajaran terpadu di sekolah dasar, Kementerian Pendidikan Nasional falah mengembangkan Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran terpadu. APKG ini terdiri dari dua bagian, yaitu:
apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu
APKG 1: Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam Merencanakan Pembelajaran Terpadu
APKG 2: Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran Terpadu
APKG 1 e 2 merupakan instrumen penilaian yang digunakan oleh guru sendiri, teman sejawat, kepala sekolah, atau tutor untuk menilai kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran terpadu. Com isso, menggunakan APKG ini, guru dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka dalam pembelajaran terpadu, serta mengambil langkah-langkah perbaikan dan pengembangan diri.
Tujuan dan Manfaat APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu
APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu memiliki tujuan dan manfaat yang penting bagi guru, siswa, sekolah, e masyarakat. Berikut adalah beberapa tujuan dan manfaat dari APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu:
Tujuan APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu
Meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan e melaksanakan pembelajaran terpadu yang sesuai dengan kurikulum, padrão, e kebutuhan siswa.
Menyediakan umpan balik yang konstruktif bagi guru para mengetahui kekuatan e kelemahan mereka dalam pembelajaran terpadu, serta mengambil langkah-langkah perbaikan dan pengembangan diri.
Menstimulasi guru untuk melakukan reflexi, diskusi, kolaborasi, dan berbagi pengalaman dengan teman sejawat, kepala sekolah, atau tutor dalam pembelajaran terpadu.
Mendorong guru para melakukan inovador, criativo, e profissionalismo dalam pembelajaran terpadu.
Manfaat APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu
Bagi guru, APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu dapat membantu guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran terpadu yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, motivasi belajar siswa, serta kesejahteraan guru.
Bagi siswa, APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu dapat membantu siswa untuk mendapatkan pembelajaran terpadu yang bermakna, menyenangkan, menantang, e relevan dengan kehidupan nyata. Siswa juga dapat mengembangkan kompetensi lintas kurikuler, keterampilan abad 21, serta sikap positif terhadap belajar.
Bagi sekolah, APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu dapat membantu sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, kolaboratif, dan inovatif. Sekolah juga dapat meningkatkan reputasi, akreditasi, dan prestasi akademiknya.
Bagi masyarakat, APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan lulusan sekolah dasar yang berkualitas, berkompeten, berdaya saing, e berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa.
Componen and Indikator APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu
APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu memiliki komponen e indicador yang berbeda-beda sesuai dengan fokus penilaian. Berikut adalah komponen and indikator dari APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu:
Komponen APKG 1 Pembelajaran Terpadu
APKG 1 Pembelajaran Terpadu memiliki enam komponen utama yang harus dipenuhi oleh guru dalam merencanakan pembelajaran terpadu. Komponen-komponen tersebut adalah:
Tema, Bahan, dan Tujuan/Indikator Pembelajaran
Komponen ini menilai kemampuan guru from menentukan tema, bahan, dan tujuan/indicator pembelajaran terpadu yang sesuai dengan kurikulum, standar kompetensi lulusan (SKL), standar isi (SI), standar proses (SP), standar penilaian (SNP), serta kebutuhan siswa. Indicador-indicador yang digunakan adalah:
Guru menentukan tema pembelajaran terpadu yang relevante dengan kehidupan nyata siswa.
Guru menentukan bahan pembelajaran terpadu yang mencakup beberapa mata pelajaran yang saling terkait.
Guru menentukan tujuan/indicator pembelajaran terpadu yang sesuai dengan SKL, SI, SP, SNP, serta kebutuhan siswa
Materiais, mídia e Sumber Belajar
Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menentukan materi, media, dan sumber belajar yang sesuai dengan tema, bahan, dan tujuan/indicator pembelajaran terpadu. Indicador-indicador yang digunakan adalah:
Guru menentukan materi pembelajaran terpadu yang relevante, akurat, dan bervariasi.
Guru menentukan media pembelajaran terpadu yang menarik, interaktif, dan mendukung pencapaian tujuan/indicator pembelajaran.
Guru menentukan sumber belajar pembelajaran terpadu yang mudah diakses, kredibel, dan beragam.
Skenario Kegiatan Pembelajaran Terpadu
Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menentukan skenario kegiatan pembelajaran terpadu yang sesuai dengan materi, media, dan sumber belajar. Indicador-indicador yang digunakan adalah:
Guru menentukan skenario kegiatan pembelajaran terpadu yang melibatkan siswa secara aktif, kreatif, efektif, e menyenangkan (AKEM).
Guru menentukan skenario kegiatan pembelajaran terpadu yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran secara harmonis dan bermakna.
Guru menentukan skenario kegiatan pembelajaran terpadu yang mengembangkan kompetensi lintas kurikuler dan keterampilan abad 21 siswa.
Pengelolaan Kelas
Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menentukan pengelolaan kelas yang sesuai dengan skenario kegiatan pembelajaran terpadu. Indicador-indicador yang digunakan adalah:
Guru menentukan pengelolaan kelas yang menciptakan suasana belajar yang kondusif, aman, dan nyaman.
Guru menentukan pengelolaan kelas yang memfasilitasi interaksi positif antara guru dan siswa, serta antara siswa comngan siswa.
Guru menentukan pengelolaan kelas yang mengakomodasi keberagaman siswa dalam hal gaya belajar, minat, bakat, kemampuan, dan kebutuhan.
Prosedur, Jenis, e Alat Penilaian
Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menentukan prosedur, jenis, dan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan/indicator pembelajaran terpadu. Indicador-indicador yang digunakan adalah:
Guru menentukan prosedur penilaian yang jelas, sistematis, dan objektif.
Guru menentukan jenis penilaian yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran terpadu, yaitu penilaian otentik (avaliação autêntica).
Guru menentukan alat penilaian yang valid, reliabel, praktis, dan adil.
Tampilan Dokumen Rencana Pembelajaran Terpadu
Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menyajikan dokumen rencana pembelajaran terpadu yang sesuai dengan format and standar. Indicador-indicador yang digunakan adalah:
Guru menyajikan dokumen rencana pembelajaran terpadu dengan format yang rapi, mudah dibaca, dan lengkap.
Guru menyajikan dokumen rencana pembelajaran terpadu dengan standar bahasa Indonésia yang baik dan benar.
Guru menyajikan dokumen renana pembelajaran terpadu com referências yang relevantes e credibel.
Tampilan Lembar Peta Jaring-jaring Tematik
Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menyajikan lembar peta jaring-jaring tematik (mapa mental) yang menggambarkan hubungan antara tema, bahan, tujuan/indicator, materi, media, sumber belajar, skenario kegiatan, pengel olaan kelas, e penilaian. Indicador-indicador yang digunakan adalah:
Guru menyajikan lembar peta jaring-jaring tematik dengan formato yang rapi, mudah dibaca, dan lengkap.
Guru menyajikan lembar peta jaring-jaring tematik dengan standar bahasa Indonésia yang baik dan benar.
Guru menyajikan lembar peta jaring-jaring tematik dengan hubungan yang logis, konsisten, dan bermakna.
Komponen APKG 2 Pembelajaran Terpadu
APKG 2 Pembelajaran Terpadu memiliki enam komponen utama yang harus dipenuhi oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran terpadu. Komponen-komponen tersebut adalah:
Persiapan Pembelajaran
Komponen ini menilai kemampuan guru dalam melakukan persiapan pembelajaran terpadu yang sesuai dengan rencana pembelajaran terpadu. Indicador-indicador yang digunakan adalah:
Guru melakukan persiapan pembelajaran terpadu dengan mempersiapkan materi, media, sumber belajar, alat penilaian, dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan.
Guru melakukan persiapan pembelajaran terpadu dengan mempersiapkan diri secara física, mental e emocional.
Guru melakukan persiapan pembelajaran terpadu dengan mempersiapkan siswa secara física, mental e emocional.
Pelaksanaan Pembelajaran
Komponen ini menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran terpadu yang sesuai dengan skenario kegiatan pembelajaran terpadu. Indicador-indicador yang digunakan adalah:
Guru melaksanakan terpadu dengan mengawali pembelajaran dengan kegiatan pendahuluan yang menarik perhatian siswa, mengaktifkan pengetahuan awal siswa, e menyampaikan tujuan/indicator pembelajaran.
Guru melaksanakan tempado dengan melanjutkan pembelajaran dengan kegiatan inti yang melibatkan siswa secara AKEM dalam berbagai kegiatan belajar yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.
Guru melaksanakan pembelajaran terpadu dengan mengakhiri pembelajaran dengan kegiatan penutup yang merefleksikan hasil belajar siswa, membro de um balik positif kepada siswa, e membro de tugas rumah ou tindak lanjut kepada siswa.
Penutupan Pembelajaran
Komponen ini menilai kemampuan guru dalam melakukan penutupan pembelajaran terpadu yang sesuai dengan prosedur, jenis, e dan alat penilaian. Indicador-indicador yang digunakan adalah:
Guru melakukan penutupan pembelajaran terpadu dengan melakukan penilaian otentik terhadap hasil belajar siswa secara valid, reliabel, praktis, dan adil.
Guru melakukan penutupan pembelajaran terpadu dengan melakukan analisis hasil penilaian untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan/indicator pembelajaran oleh siswa.
Guru melakukan penutupan pembelajaran terpadu dengan melakukan refleksi diri untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri dalam melaksanakan pembelajaran terpadu.
Evaluasi Pembelajaran
Komponen ini menilai kemampuan guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran terpadu yang sesuai dengan hasil penilaian dan refleksi diri. Indicador-indicador yang digunakan adalah:
Guru melakukan evaluasi pembelajaran terpadu dengan memberikan umpan balik konstruktif kepada siswa tentang hasil belajar mereka.
Guru melakukan evaluasi pembelajaran terpadu com membros penghargaan ou pujian kepada siswa yang telah mencapai tujuan/indicador pembelajaran.
Guru melakukan evaluasi pembelajaran terpadu com membros bimbingan ou remedial kepada siswa yang belum mencapai tujuan/indicador pembelajaran.
Avaliação de Tindak Lanjut Hasil
Komponen ini menilai kemampuan guru dalam melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran terpadu yang sesuai dengan kebutuhan perbaikan dan pengembangan diri. Indicador-indicador yang digunakan adalah:
Guru melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran terpadu dengan merencanakan dan melaksanakan programa pengayaan ou pengembangan bagi siswa yang telah mencapai tujuan / indicador pembelajaran.
Guru melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran terpadu dengan merencanakan dan melaksanakan programa corretivo ou bimbingan bagi siswa yang belum mencapai tujuan / indicador pembelajaran.
Guru melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran terpadu dengan merencanakan dan melaksanakan programa pengembangan diri ou pelatihan bagi diri sendiri untuk meningkatkan kemampuan dalam pembelajaran terpadu.
Tampilan Dokumen Laporan Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu
Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menyajikan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu yang sesuai dengan format and standar. Indicador-indicador yang digunakan adalah:
Guru menyajikan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu dengan format yang rapi, mudah dibaca, dan lengkap.
Guru menyajikan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu dengan padrão bahasa Indonésia yang baik dan benar.
Guru menyajikan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu dengan referensi yang relevante e credibel.
Cara Mengisi dan Menilai APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu
APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu memiliki cara mengisi dan menilai yang berbeda-beda sesuai dengan instrumen penilaian. Berikut adalah cara mengisi dan menilai APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu:
Cara Mengisi APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu
Cara mengisi APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu adalah sebagai berikut:
Guru mengisi APKG 1 Pembelajaran Terpadu dengan membuat dokumen rencana pembelajaran terpadu e lembar peta jaring-jaring tematik sesuai dengan komponen e indicador yang telah ditentukan.
Guru mengisi APKG 2 Pembelajaran Terpadu dengan membuat dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu sesuai dengan komponen dan indikator yang telah ditentukan.
Guru mengisi APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu dengan jujur, teliti, dan bertanggung jawab.
Cara Menilai APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu
Cara menilai APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu adalah sebagai berikut:
Guru menilai APKG 1 Pembelajaran Terpadu dengan menggunakan lembar penilaian rencana pembelajaran terpadu (LP-RPT) yang berisi critería penilaian untuk setiap komponen dan indikator.
Guru menilai APKG 2 Pembelajaran Terpadu dengan menggunakan lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran terpadu (LP-PPT) yang berisi critería penilaian untuk setiap komponen dan indikator.
Guru menilai APKG 1 e 2 Pesquisa Terpadu com objektif, konstruktif, e profissional.
Kriteria Penilaian APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu
Criteria penilaian APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu adalah sebagai berikut:
Skor
4Komponen dan indikator telah dipenuhi dengan sangat baik, tidak ada kekurangan atau kesalahan.
3Komponen dan indikator telah dipenuhi dengan baik, ada beberapa kekurangan ou kesalahan yang tidak signkan.
2Komponen dan indikator telah dipenuhi dengan cukup, ada beberapa kekurangan ou kesalahan yang significakan.
1Komponen dan indikator belum dipenuhi dengan baik, ada banyak kekurangan atau kesalahan yang sangat significakan.
0Komponen dan indikator tidak dipenuhi sama sekali, tidak ada bukti ou data yang mendukung.
Contoh APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu
Berikut adalah contoh APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu yang dapat dijadikan sebagai referensi bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran terpadu:
Contoh APKG 1 Pembelajaran Terpadu
Dokumen Rencana Pembelajaran Terpadu:
Rencana Pembelajaran Terpadu
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah: SD Negeri 01 Jacarta
Alamat: Jl. Sudirman No. 1, Jacarta Pusat
Kelas/Semestre: IV/II
Jumlah Siswa: 30 orangotangos
Guru: Budi Santoso, S.Pd.
Tutor: Dr. Rina Sari, M.Pd.
B. Tema, Bahan, dan Tujuan/Indikator Pembelajaran
Tema: Lingkungan Hidup
Bahan: Perubahan Lingkungan Hidup di Sekitar Kita (IPA), Penyebab and Dampak Perubahan Lingkungan Hidup (IPS), Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup (PPKn), Menulis Laporan Hasil Observasi tentang Perubahan Lingkungan Hidup (Bahasa Indonesia), Menghitung Luas e Volume Bangun Ruang yang Terbuat de Sampah (Matematika), Membuat Karya Seni de Sampah (Seni Budaya), Menyanyikan Lagu tentandong Lingkungan Hidup (Pendidikan Jasmani, Olahraga, e Kesehatan)
Tujuan/Indikator Pembelajaran:
Mengidentifikasi perubahan lingkungan hidup di sekitar kita, seperti perubahan iklim, polusi udara, banjir, longsor, dll. (IPA)
Menganalisis penyebab e humidak perubahan lingkungan hidup, seperti pemanasan global, efek rumah kaca, penipisan lapisan ozon, dll. (IPS)
Mengapresiasi upaya pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, organisasi, atau individu. (PPKn)
Menulis laporan hasil observasi tentandong perubahan lingkungan hidup di sekitar kita dengan menggunakan bahasa Indonésia yang baik dan benar. (Bahasa Indonésia)
Menghitung luas dan volume bangun ruang yang terbuat dari sampah, seperti kotak susu, botol plastik, kaleng minuman, dll. (matemática)
Membuat karya seni dari sampah, seperti vas bunga, pigura foto, hiasan dinding, dll. (Seni Budaya)
Menyanyikan lagu tentang lingkungan hidup dengan ekspresi dan intonasi yang tepat. (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)
C. Materi, Media, e Sumber Belajar
Materia:
Perubahan lingkungan hidup di sekitar kita: definisi, jenis-jenis, contoh, dan humidaknya. (IPA)
Penyebab dan humidak perubahan lingkungan hidup: faktor alam dan manusia, akibat sosial, ekonomi, politik, budaya, dan kesehatan. (IPS)
Upaya pelestarian lingkungan hidup: definisi, jenis, contoh, dan manfaatnya. (PPKn)
Laporan hasil observasi: definisi, tujuan, struktur, ciri kebahasaan, dan langkah-langkah menulisnya. (Bahasa Indonésia)
Bangun ruang: definisi, jenis, sifat-sifat, rumus luas dan volume. (matemática)
Karya seni dari sampah: definisi, jenis, bahan, alat, dan langkah-langkah membuatnya. (Seni Budaya)
Lagu tentang lingkungan hidup: judul, lirik, nada, irama, tempo, dan ekspresi. (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)
Meios de comunicação:
Gambar perubahan lingkungan hidup di sekitar kita. (IPA)
Video penyebab dan humidak perubahan lingkungan hidup. (IPS)
Pôster upaya pelestarian lingkungan hidup. (PPKn)
Contoh laporan hasil observasi tentandong perubahan lingkungan hidup. (Bahasa Indonésia)
Kartu bangun ruang yang terbuat dari sampah. (matemática)
Pameran karya seni dari sampah. (Seni Budaya)
CD lagu tentang lingkungan hidup. (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)
Sumber Belajar:
Buku teks IPA kelas IV semestre II. (IPA)
Buku teks IPS kelas IV semestre II. (IPS)
Buku teks PPKn kelas IV semestre II. (PPKn)
Buku teks Bahasa Indonésia kelas IV semestre II. (Bahasa Indonésia)
Buku teks Matematika kelas IV semestre II. (matemática)
Buku teks Seni Budaya kelas IV semestre II. (Seni Budaya)
Buku teks Pendidikan Jasmani, Olahraga, e Kesehatan kelas IV semestre II. (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)
D. Skenario Kegiatan Pembelajaran Terpadu
KegiatanwaktuKeterangan
Pendahuluan15 mesesGuru melakukan kegiatan berikut:Membuka pembelajaran dengan salam dan doa.
Mengabsen siswa.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan tema pembelajaran terpadu.
Mengaktifkan pengetahuan awal siswa dengan menampilkan gambar perubahan lingkungan hidup di sekitar kita.
Menyampaikan tujuan/indicator pembelajaran terpadu kepada siswa.
Inti120 menitGuru melakukan kegiatan berikut:Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen.
Memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk melakukan observasi tentando perubahan lingkungan hidup di sekitar sekolah ou rumah.
Membimbing siswa untuk mengidentifikasi perubahan lingkungan hidup yang terjadi, penyebab dan humidaknya, serta upaya pelestarian yang dilakukan.
Membimbing siswa untuk menulis laporan hasil observasi dengan menggunakan bahasa Indonésia yang baik dan benar.
Membimbing siswa untuk menghitung luas dan volume bangun ruang yang terbuat dari sampah yang ditemukan saat observasi.Membimbing siswa untuk membuat karya seni dari sampah yang ditemukan saat observasi.
Membimbing siswa untuk menyanyikan lagu tentang lingkungan hidup dengan ekspresi dan intonasi yang tepat.
Membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil observasi, laporan, perhitungan, karya seni, dan lagu di depan kelas.
Memberikan penguatan e umpan balik kepada setiap kelompok yang mempresentasikan.
Penutup15 mesesGuru melakukan kegiatan berikut:Melakukan penilaian otentik terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan alat penilaian yang telah disiapkan.
Melakukan refleksi diri e bersama siswa tentando proses e hasil pembelajaran terpadu.
Memberikan kesimpulan dan pesan-pesan penting tentang pembelajaran terpadu.
Memberikan tugas rumah atau tindak lanjut kepada siswa untuk mengembangkan hasil belajar mereka.
Menutup pembelajaran dengan salam dan doa.
Lembar Peta Jaring-jaring Tema:
Lingkungan Hidup
Perubahan Lingkungan Hidup di Sekitar Kita (IPA)Gambar perubahan lingkungan hidup di sekitar kita
Buku teks IPA kelas IV semestre II
Penyebab e Dampak Perubahan Lingkungan Hidup (IPS)Video penyebab dan humidak perubahan lingkungan hidup
Buku teks IPS kelas IV semestre II
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup (PPKn)Pôster upaya pelestarian lingkungan hidup
Buku teks PPKn kelas IV semestre II
Menulis Laporan Hasil Observasi tentang Perubahan Lingkungan Hidup (Bahasa Indonésia)Contoh laporan hasil observasi tentandong perubahan lingkungan hidup
Buku teks Bahasa Indonésia kelas IV semestre II
Menghitung Luas dan Volume Bangun Ruang yang Terbuat de Sampah (Matematika)Kartu bangun ruang yang terbuat dari sampah
Buku teks Matematika kelas IV semestre II
Membuat Karya Seni de Sampah (Seni Budaya)Pameran karya seni dari sampah
Buku teks Seni Budaya kelas IV semestre II
Menyanyikan Lagu tentang Lingkungan Hidup (Pendidikan Jasmani, Olahraga e Kesehatan)CD lagu tentang lingkungan hidup
Buku teks Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IV semestre II
Contoh APKG 2 Pembelajaran Terpadu
Dokumen Laporan Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu:
Laporan Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah: SD Negeri 01 Jacarta
Alamat: Jl. Sudirman No. 1, Jacarta Pusat
Kelas/Semestre: IV/II
Jumlah Siswa: 30 orangotangos
Guru: Budi Santoso, S.Pd.
Tutor: Dr. Rina Sari, M.Pd.
B. Persiapan Pembelajaran
Guru falah mempersiapkan materi, media, sumber belajar, alat penilaian, e perlengkapan lainnya yang dibutuhkan untuk pembelajaran terpadu dengan tema lingkungan hidup.
Guru falah mempersiapkan diri secara fisik, mental, e emosional dengan membaca dan memahami dokumen rencana pembelajaran terpadu, serta berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Guru falah mempersiapkan siswa secara fisik, mental, e emocional dengan memberikan salam dan doa, mengabsen siswa, serta memberikan motivasi e arahan kepada siswa tentang pembelajaran terpadu yang akan dilakukan.
C. Pelaksanaan Pembelajaran
Guru falah mengawali pembelajaran dengan kegiatan pendahuluan yang menarik perhatian siswa, mengaktifkan pengetahuan awal siswa, e menyampaikan tujuan/indicator pembelajaran terpadu kepada siswa.
Guru falah melanjutkan pembelajaran dengan kegiatan inti yang melibatkan siswa secara AKEM dalam berbagai kegiatan belajar yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.
Guru falah mengakhiri pembelajaran dengan kegiatan penutup yang merefleksikan hasil belajar siswa, membros de um balik positif kepada siswa, e membros de tugas rumah ou tindak lanjut kepada siswa.
D. Penutupan Pembelajaran
Guru telah melakukan penilaian otentik terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan alat penilaian yang telah disiapkan.
Guru telah melakukan analisis hasil penilaian untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan/indicator pembelajaran oleh siswa.
Guru fez reflexões melakukan diri untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri dalam melaksanakan pembelajaran terpadu.
E. Evaluasi Pembelajaran
Guru Telah Memberikan Umpan Balik Konstruktif Kepada Siswa Tentang Hasil Belajar Merek.
Guru telah memberikan penghargaan atau pujian kepada siswa yang telah mencapai tujuan/indicator pembelajaran.
Guru telah memberikan bimbigan atau remedial kepada siswa yang belum mencapai tujuan/indikator pembelajaran.
F.Avaliação de Tindak Lanjut Hasil
Guru telah merencanakan dan melaksanakan programa pengayaan ou pengembangan bagi siswa yang telah mencapai tujuan/indicator pembelajaran.
Guru telah merencanakan dan melaksanakan programa corretivo ou bimbingan bagi siswa yang belum mencapai tujuan/indicador pembelajaran.
Guru telah merencanakan dan melaksanakan programa pengembangan diri ou pelatihan bagi diri sendiri untuk meningkatkan kemampuan dalam pembelajaran terpadu.
G. Tampilan Dokumen Laporan Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu
Guru telah menyajikan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu dengan format yang rapi, mudah dibaca, dan lengkap.
Guru telah menyajikan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu dengan standar bahasa Indonésia yang baik dan benar.
Guru telah menyajikan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu dengan referensi yang relevante e credibel.
Kesimpulan
APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu adalah alat penilaian yang digunakan oleh guru sendiri, teman sejawat, kepala sekolah, atau tutor untuk menilai kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran terpadu. APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu memiliki tujuan dan manfaat yang penting bagi guru, siswa, sekolah, e masyarakat. APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu memiliki komponen e indicador yang berbeda-beda sesuai dengan fokus penilaian. APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu memiliki cara mengisi dan menilai yang berbeda-beda sesuai dengan instrumen penilaian. APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu memiliki kriteria penilaian yang berbeda-beda sesuai dengan skor penilaian. APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu dapat dijadikan sebagai referensi bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran terpadu yang berkualitas.
Perguntas frequentes
P: Apa itu pembelajaran terpadu?
A: Pembelajaran terpadu adalah suatu pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema ou tópico yang relevante dengan kehidupan nyata siswa.
P: Apa itu APKG?
R: APKG adalah Alat Penilaian Kemampuan Guru yang digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran terpadu.
Q: Berapa banyak komponen APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu?
A: APKG 1 Pembelajaran Terpadu memiliki enam komponen utama, yaitu tema, bahan, dan tujuan/indicator pembelajaran; materi, media, dan sumber belajar; skenario kegiatan pembelajaran terpadu; pengelolaan kelas; prosedur, jenis, dan alat penilaian; tampilan dokumen renana pembelajaran terpadu; e tampilan lembar peta jaring-jaring tematik. APKG 2 Pembelajaran Terpadu memiliki enam komponen utama, yaitu persiapan pembelajaran; pelaksanaan pembelajaran; penutupan pembelajaran; evaluasi pembelajaran; tindak lanjut hasil evaluasi; e tampilan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu.
Q: Bagaimana cara menilai APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu?
A: Cara menilai APKG 1 Pembelajaran Terpadu adalah dengan menggunakan lembar penilaian rencana pembelajaran terpadu (LP-RPT) yang berisi criteria penilaian untuk setiap komponen dan indikator. Cara menilai APKG 2 Pembelajaran Terpadu adalah dengan menggunakan lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran terpadu (LP-PPT) yang berisi critería penilaian untuk setiap komponen dan indik ator.
Q: Apa criteria penilaian APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu?
A: Kriteria penilaian APKG 1 e 2 Pembelajaran Terpadu adalah sebagai berikut: skor 4 jika komponen dan indikator telah dipenuhi dengan sangat baik, tidak ada kekurangan atau kesalahan; skor 3 jika komponen dan indikator telah dipenuhi dengan baik, ada beberapa kekurangan atau kesalahan yang tidak significakan; skor 2 jika komponen dan indikator telah dipenuhi dengan cukup, ada beberapa kekurangan atau kesalahan yang significakan; skor 1 jika komponen dan indikator belum dipenuhi dengan baik, ada banyak kekurangan atau kesalahan yang sangat significakan; e skor 0 jika komponen dan indikator tidak dipenuhi sama sekali, tidak ada bukti atau data yang mendukung.
Q: Apa contoh APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu?
A: Contoh APKG 1 Pembelajaran Terpadu adalah dokumen rencana pembelajaran terpadu dan lembar peta jaring-jaring tematik yang telah disajikan di atas. Contoh APKG 2 Pembelajaran Terpadu adalah dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu yang telah disajikan di atas.
0517a86e26
Comments